7.07.2006

makan wader

Jaman kecil dulu ( ga langsung gede seperti gHoz ), hampir setiap hari aku main di kali kecil deket stasiun Purwosari. Selain untuk melihat kereta api yang lewat maupun langsir, di kali kecil yang jernih itu aku dan temen-temenku bisa mencari yuyu ( ketam, bukan beras ketam yang untuk bikin lemper ) dan ikan wader. Kadang dapet udang kecil - kecil bahkan malah nemu ular air. Berbekal jaring dari kasa nyamuk kami berburu dari sepulang sekolah sampai menjelang jam 3 sore, saat film Donal Bebek diputer di TVRI. Ikan Wader yang aku dapat biasanya digoreng Oleh Yu Ni, pengasuhku. Kalau aku dan sepupuku diajak Oomku ikut lomba mancing di Pengging. Warung makan disana juga ada ikan wader goreng. Biasanya sih dimakan bersama nasi pecel. Aku juga biasa makan ikan wader sebagai lauk nasi kucing di Wedangan depan monumen Pers Solo. Setelah aku "terjebak" di Surabaya, aku sudah jarang makan ikan wader lagi.
Pada hari Rabu kemarin, atas rekomendasi dari Hilman dan atas ide iseng makan siang bareng dengan mbak Maya akhirnya aku bisa makan ikan wader lagi. Tepatnya di Warung Kincir, di daerah Ketintang. Bangunannya yang sederhana berada di pinggir sungai. Meskipun lokasi warung ini agak jauh dari jalan raya, pengunjungnya tetap banyak. Pelayanannyapun cukup cepat.
Menu yang disajikan lumayan banyak, mulai dari wader goreng, bandeng, ayam dan botokan. Nasi yang disediakan berupa nasi putih biasa dan nasi jagung. Yang membuat aku suka adalah kita bebas mengambil nasi ( ah anak kos ). Trus lauk yang kebetulan aku pilih kemaren adalah Wader goreng. Wadernya di sajikan diatas cobek kayu, bersama sambel trasi disertai lalapan. Sambelnya enak, tidak pedas, sayang cuma sedikit. Sambil duduk di meja deket sungai, kamipun makan.
Sekedar info tambahan. warung ini buka dari jam 7.30 pagi sampe 21.00. lokasi tepatnya tanya Hilman saja.

8 comments:

blanthik_ayu said...

lung..mengko lek aku nang s'boyo jak en mrono yo...hehehehe

pipiet.... said...

mak cleguk *sambil ngeces* baca postingan ini... aku kangen banget rasanya ikan wader....

Anonymous said...

hmmmmmm.. kayaknya enak bangetr itu.... menunya.. hehehe... ngiler.... :D

Anonymous said...

wuiih enak tenan menu-ne! dadi pengen aku hehehe.

kopimorning said...

edan tenan balung ki, blind date menikmati iwak wader... wisata boga terus.... ckckckck

Anonymous said...

ah, siyal.. postingan ini bikin aku lapar, nggak jadi komen panjang ahh, mangan sik....

Anonymous said...

ngawur, aku biyen yo cilik lung, tapi saiki wis gede

Eddy Fahmi said...

wah, referensi penting iki... alamat lengkape lung?