3.03.2008

melempar

dua buah dadu sedang aku genggam. namun masih aku timang-timang. entah kapan akan aku lemparkan. masih terbersit rasa takut di dalam hati. ketakutan apabila mendpatkan angka yang tidak menguntungkan, ketakutan akan terjebak dalam tempat yang salah.
detik demi detik berlalu, berubah menjadi menit, jam, hari, minggu, bulan tahun dan seterusnya. sebenarnya hanya tinggal melemparkan dadu ini. dan membiarkan berapapun angka yang keluar. entahlah kenapa, nyaliku menciut.

2 comments:

Anonymous said...

taklemparke po mas? aku berani kok :D

Bambang Aroengbinang said...

melempar dengan teknik, dan melempar dengan mengadu nasib beda di rasa kali ya; sama seperti ketika mau melempar tubuh ke kolam; kalau gak tahu teknik brenang ya ciut nyalinya ngebayangin yg gak2....