4.17.2006

journey to my goddess

Kamis 6 april 2006, 21.45 WIB
Berangkat dari kos menuju stasiun Gubeng, diaterin ma Pak Modin A.K.A Foens. Dia mau nemenin aku sampai kereta berangkat.kami dihibur oleh Life Music di stasiun Gubeng. mereka membawakan lagu2 nostalgia yang aku sendiri belom pernah denger.pada pukul 22.30 akhirnya kereta berangkat. setelah menaruh Carrier 10 liter (pinjaman dari Si Foens) di rak, aku diam sejenak. Aku belum bisa membayangkan perjalanan seperti apa yang akan aku hadapi. Hmm, yang jelas bakalan terperangkap dalam kereta api selama kurang lebih 4 jam, dan siksaan dilanjutkan dengan Bus menuju Denpasar.
ga banyak yg bisa disaksikan selama perjalanan, coz diluar gelap. akhirnya ngobrol ama bapak2 yang duduk disebelahku. beliau habis mengunjungi Cucunya yang tinggal di Surabaya. percakapan terhenti ketika kantuk tak tertahankan.
Jum'at 7 april 2006, 04.30 WIB
tiba di Ketapang. di luar masih gelap. dan bus yang akan membawaku ke Denpasar belom tiba. duduk-duduk bentar di teras stasiun. menghabiskan Djarum 76, sambil mikir, ya apa ya nanti kalo ketemu ama Goddess? mutah2 gak yah dia kalo liat aku yang kumel, kucel dan kusut seperti ini? untung suasana gak tentu ini terpaksa berakhir ketika bus warna kuning milik Perumka datang. segera aku masukkan carrier ke dalam bagasi, dan aku segera duduk di belakang. pukul 05.30 WIB bus masuk ke dalam Ferry. aku segera pindah ke Dek, sambil ngeliat Pulau Bali di kejauhan. Aku terpesona dengan matahari yang terbit di balik pulau itu. damn! saking masih takjubnya, aku sampe lupa mengeluarkan kamera dari dalam tas ranselku.
akhirnya aku menginjakkan kaki ke Bali. bener2 menginjakkan kaki coz masih harus melakukan pemeriksaan Identitas di Gilimanuk. kemudian perjalanan menuju Denpasar masih berlanjut. rasa takjub nggak berhenti, ketika ngeliat pemandangan yang indah di sepanjang perjalanan. pantai di sebelah kiri dan diselingi rimbunnya hutan. tapi di daerah Tabanan perjalanan sempat terhenti selama hampir 2 jam. karena ada kecelakaan di depan. It was the most horrible situation i've ever seen. darah yang berceceran, dan kaki yang nyangkut dibawah as roda Truk. aku segera kembali ke Bus dan duduk, diem. aku mikir, kok Ambulan ga segera datang yah. disertai rasa mual, aku akhirnya memutuskan untuk tidur.
jam 12.30 WIB, akhirnya aku sampe di terminal Ubung. setelah nunggu beberapa menit, aku akhirnya terpesona dengan Goddess yang menjemputku. OMG, she's so..... setelah sampai, aku segera makan, dan tidur. coz she got to work.
Sabtu 8 april 2006
i pick her up after Work. kami jalan ke Canggu, ke tempat kakaknya. Kuta rada ramai coz it's a long week end. dan di tengah perjalanan, kami mengalami ban bocor. haduh sumpah aku misuh2 coz susah banget nyari tambal ban di sini. hwuajigur sumur ! aku terpaksa mendorong sepeda motor sepanjang 400 m. byuh, keringet bercucuran. i know, love need sacrifice, tapi mendorong sepeda motor yang bannya bocor apakah juga termasuk?
akhirnya, setelah masalah ban beres, kami nyampe ke tempat kakaknya. seneng coz bisa godain ponakannya yang lucu2. dan sorenya kami maen sebentar ke pantai. setelah itu balik buat persiapan perjalanan di hari minggu.
minggu 9 april 2006- Senin 10 april 2006

kami melakukan perjalanan ke Singajaraja, via bedugul. dia harus menghadiri pernikahan kakak temennya. cuaca denpasar yang panas segera tergantikan dengan sejuknya hawa pegunungan di bedugul. jalanan yang tidak terlalu lebar dan naik turun, mengingatkan aku akan jalan Jogjakarta-Wonosari. tangan bener2 pegel karena banyaknya belokan, tanjakan dan turunan. tapi semua itu terbayarkan oleh indahnya pemandangan dan sejuknya hawa selama perjalanan.
akhirnya nyampe juga di Banjar, Singaraja. setelah mandi dan istirahat sejenak, kami segera sibuk untuk bantuin acara pernikahan yang akan dilangsungkan tanggal 10 April 2006. aku sangat salut dengan rasa kegotongroyongan yg ditunjukkan oleh masyarakat daerah itu. aku sendiri jarang banget menemuinya di Surabaya. selain rasa kegotong royongan, aku juga merasakan enaknya beras singaraja. serta beberapa makanan khas bali.
Selasa 11 April 2006
kami menyempatkan diri buat maen ke pantai Lovina, bukan buat nonton lumba-lumba, tapi ya sekedar pengen liat pantai. hehe. pantainya lumaan bersih, meskipun tidak memiliki pasir yang putih seperti Kuta. kami jalan2 dan duduk2 di pantai sambil ngobrol. it's a wonderful morning.

pada sekitar pukul 10 pagi WITA, kami meninggalkan Banjar untuk kembali ke Denpasar. melalui rute yang sama dengan saat berangkat. kami menyempatkan mampir di Bedugul. ber-foto2 buat dipasang di Blog *narsis mode on*.
akhirnya pada pukul 13.30 WITA sampe juga di Denpasar.
Kamis 13 April 2006
akhirnya bisa bener2 nongkrong di Kuta. just sit and watch the sunset. sempet terganggu gara2 ada urusan kantor yang mendadak. ngobrol sambil foto2 *narsis mode on terus*. tpi akhirnya mbalik nongkrong lagee. *mangan ora mangan sing penting cagkruk*
Jum'at 14 April 2006
rencana jalan2 terpaksa di cancel gara2 urusan kantornya. hmm... akhirnya bisa menyelesaikan baca memoir of geisha. serta beli oleh2 untuk beberapa orang di Surabaya. dan malemnya bisa beli nasi Jinggo di deket bioskop Wisata.
Sabtu 15 April 2006

gak terasa waktu berlalu begitu cepat. kami maen lagi ke Kuta bareng ma temen2nya. nongkrong di Discovery dan liat sunset *lagi*. sepulang dari sana kami sempet ngobrol lama, tentang banyak hal, tentang harapan dan mimpi2 yang belom terwujud.
Minggu 16 April 2006
pagi hari kami maen lagi ke Canggu, tapi kali ini tidak terganggu dengan masalah ban sepeda motor yang bocor. ketemu lagi ama ponakan-ponakannya yang lucu. ngobrol ma kakaknya. transfer foto ke CD (coz aku baru nyadar kalo memori kamera ini 128 Mb, jadi ga muat di Flashdiskku).
pukul 15.00 akhirnya nyampe di jalan Diponegoro, buat masuk lagi ke bus untuk mengembalikanku ke Surabaya. aku ngerasa berat banget buat balik lagi ke surabaya. damn! the feeling tortue me!
Senin 17 April 2006
pukul 04.30 WIB aku menginjakkan kaki di gubeng. suasana masih gelap dan dingin. matahari masih belum muncul. hanya cahaya kemerahan yang ada di ufuk timur. i washed my head. dan menyadari harus kembali lagi ke duniaku yang ga terlalu menyenangkan. kembali ke rutinitas.

Credits

  • My Goddess, for the journey we have and for the dreams we've shared

  • Foens, for droping me @ Gubeng

  • Ayu and her family, for the hospitality when i was there. and the carriage that i've bring to Surabaya (hayo carrierku jadi penuh lho!!)

  • Putri, for the Cannon Powershot A510

  • Danan, for the receipe. *sih ngoyak bebek lik!*

  • Direction Clothing/ Ray Star Legion, for the Jacket, Postman Bag and my Back Pack

  • dan beberapa orang yang belum sempat disebutkan disini

12 comments:

Anonymous said...

akhirnya ketemu jg ma goddess med...
hahaha memed jadi banci foto!!
semoga kunjungan ke bali berikutnya kamu melamarnya *halah opo ae tho*
btw kutunggu paketan olehnya med

WeSy 'CiCi' said...

lung...narsis banget seh?! hehehe :D
tapi, membaca cerita balung, aq jadi pengen kesana. kapan yaa?! *mikir*
btw, oleh2nya mana?! (tetep!!!)

monyetbiru said...

mana oleh2 brem-nya..??

Anonymous said...

loh..loh?!?!? itu goddess nya yang mana?? tumben2nya dikelilingi banyak perempuan cantik yah? *wink wink*

cindymon said...

loh, fotoku nggak dipajang jhe... xixixi

Unknown said...

1. lho..lho..kok di situ ada dewi ya??Ngapain dewi di situ?kqkqkq..

2. disana ketemu 'leluhur' gak di sangeh, hehehe..

3. eh, mo tau kesan pertamanya GODDESS gak??
Ada deeehhh..RAHASIA..wakqkqkq..
*KABUUURRR*

Anonymous said...

goddess tuh sapa to yaa??? ya tuhaaan, opo aku dhewe yo sing durung dhong? jangan2... jangan2... (hayyyyah)

komen keseluruhan dari cerita, poto dan semua kesan yg digambarkan: CANTIK!!! ;)

jadi kang balung, kapan aku dapet undangan?

Anonymous said...

woalah iki tho calon mbak iparku =)

Sisca said...

Mas Balung, reportnya di terima, selamat datang kembali ke dunia nyata..

Hasil jepretannya bagus bagus, meskipun sy gak tau yg mana Goddees, tp sdh melihat sepasang kakinya yg lebih putih.

Sisca turut berbahagia krn mas diperlakukan dgn istimewa.

Nice report, nice journal..:)

Anonymous said...

lha rak tenan BAHAGIANYA DITULIS DISINI!

ampun wi! *eh salah ketik! maaabkan akyuuuuu...

*polos imut-imut*

Anonymous said...

BAHAGIANYA DITULIS DISINI *lirik koment di atas*, eh kita kan udah tahu duluan yah na? secara tiap hari kita mendengar cerita yang sama *oooo wiiiiii, akhirnyaaaaaaaaaaa!!!!!*

Anonymous said...

Komen iki salah mlebu nang post sak durunge.Berisii :
Koreksi : "the feeling tortue me!" >>
Mestinya "the feeling torture me!"
Oleh-oleh...
Oleh-oleh...
Oleh-oleh...
Oleh-oleh...
Oleh-oleh...
Oleh-oleh...
Oleh-oleh...
Oleh-oleh...
Oleh-oleh...
Oleh-oleh...
Oleh-oleh...
Oleh-oleh...
Oleh-oleh...
Oleh-oleh...
Oleh-oleh...ne endi???!!